Apakah usaha yang biasa kita percakapkan adalah usaha yang kita bahas dalam bab ini ?
Usaha = W (=work), ditentukan gaya yang kita kerjakandan jarak perpindahannya.
W = F x S
W = usaha (joule)
F = gaya (newton)
S = perpindahan (meter)
Jika usaha yang dilakukan dalam satu satuan waktu disebut Daya (P = Power)
P = W/t
W = Usaha (joule)
t = waktu (sekon)
P = Joule/sekon = Watt
PESAWAT SEDERHANA
Bagaimanakh cara kita jika disuruh mengangkut barang yang lebih berat ? ke tempat yang tinggi ? atau benda dalam jumlah yang banyak ?
Tentulah kita akan menggunakan alat untuk membantunya. Apa saja itu ? Lihatlah gambar berikut ini... Bisakah kalian menjelaskannya untuk apa...? Bagaimana cara kerjanya alat-alat tersebut ?
Ayo simak video berikut ini....
Apa yang dimaksud dengan pesawat ?
Apa sajakah yang bisa digolongkan sebagai pesawat ?
Ada 3 jenis pesawat sederhana : Katrol, Tuas, dan Bidang Miring
Masing-masing memiliki beberapa contoh, apa sajakah itu ? Ada berapa jenis katrol ? Ada berapa golongan tuas ? Apa saja contoh bidang miring ?
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 SMP/MTs Kelas VIII Semester I, 2014
Dengan melakukan pengamatan seperti Aktivitas 3.1 kalian pasti dapat menyimpulkan hasil diskusimu,
apakah perbedaan struktur dari bayam, jahe, kentang, wortel, singkong dan kaktus ?
Cobalah simak tayangan video berikut ini...
Dapatkah kalian simpulkan apa fungsi akar, batang, daun, bunga dan buah pada tumbuhan ?
1. Struktur dan fungsi akar
Akar merupakan bagian bawah dari tumbuhan yang berfungsi untuk memperkokoh berdirinya tumbuhan, menyerap air dan mineral, tempat untuk menyimpan cadangan makanan, dan untuk bernapas. Salah satu dari ciri akar adalah selalu tumbuh.
Struktur akar tumbuhan
Struktur luar dari akar terdiri atas tudung akar, daerah pertumbuhan akar, dan bulu akar. Bagian dalam akar dapat diamati dengan memotong akar pohon secara melintang. Struktur dalam akar tersusun oleh epidermis (lapisan luar akar), korteks (kulit pertama), dan endodermis akar yang terbentuk dari selapis sel yang tebal. Akar mulai berkembang dari bagian meristem apikal dimana pada ujung akar dilindungi oleh bagian tudung akar yang sering disebut dengan kaliptra.
Fungsi akar pada tumbuhan
Beberapa fungsi akar bagi tumbuhan, antara lain:
Untuk menyerap air serta mineral dari dalam tanah,
Untuk mengangkut air serta zat-zat makanan ke seluruh tubuh tumbuhan,
Untuk menunjang dan juga memperkokoh berdirinya tumbuhan,
Menyimpan cadangan makanan dan sebagai alat perkembangbiakan vegetatif,
Pada tumbuhan tertentu, akar digunakan sebagai alat respirasi, misalnya tumbuhan bakau
Struktur dan fungsi batang
Batang adalah bagian utama dari tumbuhan yang berada diatas tanah dan memiliki fungsi sebagai pendukung bagian-bagian tumbuhan lainnya seperti daun, bunga, dan buah. batang mempunyai ruas dan antar ruas, dimana pada ruas akan muncul bunga atau tunas daun. Cabang-cabang yang terdapat pada batang berfungsi untuk menempatkan daun dalam posisi yang memungkinkan daun mendapatkan cahaya matahari sebagai proses fotosintesis.
Struktur batang tumbuhan
Dilihat dari struktur luarnya, batang setiap tumbuhan berbeda-beda. Seperti panjang pendek antara pohon satu dengan pohon lainnya tidak sama, ini bisa terjadi karena dipengaruhi oleh sifat genetis dan kondisi lingkungan seperti cahaya, suhu, dan kesuburan tanah. Pada batang terdapat nodus atau buku (tempat tumbuhnya daun) dan internodus (daerah diantara dua buku atau nodus). Berdasarnya pada keadaannya, batang dibedakan menjadi dua macam yaitu tumbuhan lunak (tumbuhan herba) dan tumbuhan berkayu.
Jika dilihat dari struktur dalam pada batang tumbuhan, batang tumbuhan herba tidak memiliki jaringan kayu dan tidak mengandung gabus, melainkan memiliki jaringan penyokong. Sedangkan pada batang tumbuhan berkayu tersusun oleh epidermis, stele, dan korteks.
Fungsi batang pada tumbuhan
Beberapa fungsi batang pada tumbuhan, antara lain:
Batang berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan,
Batang berfungsi sebagai tempat melekatnya daun, bunga, dan buah,
Batang berfungsi untuk menyalurkan air serta garam atau mineral dari akar sampai ke daun dan juga menyalurkan zat makanan dari daun ke seluruh tubuh,
Batang berfungsi untuk mengarahkan tumbuhan supaya mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Struktur dan fungsi daun
Daun merupakan bagian dari tumbuhan yang berbentuk lebar dan pipih serta berwarna hijau karena mengandung klorofil. Pada lembaran daun terdapat tulang-tulang daun, dimana tumbuhan monokotil memiliki tulang daun yang berbentuk melengkung sejajar, sedangkan tulang daun yang terdapat pada tumbuhan dikotil memiliki bentuk yang menyirip dan menjari. Akan tetapi tumbuhan air yang mengapung hanya memiliki stomata dipermukaan atas daun. Adapun fungsi daun pada tumbuhan diantaranya adalah sebagai tempat untuk melakukan fotosintesis, sebagai organ pernapasan yaitu melalui stomata, sebagai tempat terjadinya penguapan air, dan sebagai alat untuk perkembangbiakan tumbuhan.
Jaringan Meristem
Jaringan Meristem adalah jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri dengan cara mitosis untuk menambah jumlah sel-sel tubuh pada tumbuhan.
Jaringan Meristem berdasarkan letak terbentuknya
Berdasarkan Asal Terbentuknya
Nama
Deskripsi
1
Promeristem
Tahap embrio dari dari perkembangan Meristem. Terdapat di ujung akar dan batang.
2
Meristem Primer
Terdapat di tumbuhan dewasa dan sel-selnya masih aktif membelah. Yang bikin batang tambah tinggi dan akar tambah panjang dan menjadi jaringan Primer.
3
Meristem Sekunder
Memiliki nama lain kambium. Jaringan Primer yang terdeferensiasi. Yang bikin batang dan akar tambah gede dan tebal.
Berdasarkan Letak Terbentuknya
1
Apikal
Proses pemanjangan akar dan batang yang menghasilkan tunas apikal, tunas yang tumbuh di pucuk batang dan nantinya berkembang menjadi cabang samping, daun, dan bunga.
2
Interkalar
Terpisah dari Meristem Apikal. Biasa terdapat di tumbuhan monokotil (suku rumput-rumputan). Contohnya adalah apabila kita memangkas rumput, rumputnya akan tumbuh kembali dikarenakan ada Meristem Interkalar.
3
Lateral
Pertumbuhan sekunder pada akar dan batang sehingga menyebabkan tumbuhan semakin tinggi, besar dan tebal
B. Jaringan Permanen
Jaringan Permanen berdasarkan fungsi
Setelah ngebahas jaringan Meristem atau jaringan Muda, kita beralih ke versi dewasanya yang namanya Jaringan Permanen. Jaringan permanen adalah jaringan yang berasal dari jaringan meristem primer yang telah berdiferensiasi sehingga mengalami perubahan bentuk dan fungsi.
Berdasarkan fungsinya jaringan permanen kita bedakan menjadi 4, yaitu Jaringan Epidermis, Parenkim, Penyokong dan Pengangkut. Ayo kita bahas satu-satu!
i. Epidermis (Jaringan Pelindung)
Seperti halnya kulit pada manusia, Epidermis berfungsi sebagai security yang melindungi bagian dalam tumbuhan dari lingkungan luar. Sel-sel di jaringan epidermis ini bisa berkembang menjadi alat-alat tambahan lain untuk tumbuhan, loh! diantaranya adalah Stomata (mulut daun), Trikoma, Spina (duri), Bulliform (sel kipas), Sel kersik dan Velamen.
ii. Parenkim (Jaringan Dasar)
Disebut juga sebagai jaringan dasar karena jaringan parenkim menyusun sebagian besar jaringan pada akar, batang, daun, dan buah.Jaringan parenkim ini dapat ditemukan pada hampir semua bagian organ tumbuhan.
iii. Penyokong (Jaringan Penguat)
Sesuai dengan namanya, jaringan penyokong ini membantu tumbuhan untuk bisa berdiri kokoh. Secara spesifik, jaringan penyokong fungsinya untuk menguatkan batang dan daun biar tegak, melindungi biji atau embrio, memperkuat jaringan parenkim dan melindungi jaringan pengangkut. Organ tumbuhan yang masih aktif pertumbuhannya disokong oleh kolenkim. Sementara jaringan yang sudah berhenti pertumbuhannya disokong oleh sklerenkim.
iv. Pengangkut (Jaringan Vaskuler)
Jaringan Permanen terakhir yang ga kalah penting selanjutnya adalah Jaringan Pengangkut. Jaringan pengangkut ini mengangkut air dan unsur hara, serta mengedarkan zat makanan hasil fotosintesis dari satu bagian tumbuhan ke bagian lain. Berdasarkan fungsinya, jaringan pengangkut terbagi menjadi dua yaitu xilem dan floem
Seperti halnya manusia, ternyata tanaman juga punya berbagai jenis jaringan dengan struktur dan fungsi yang berbeda, ya. Ada tanaman di masa muda dengan Jaringan Meristem dan Masa Dewasa berupa Jaringan Permanen. Semuanya berfungsi sesuai tugasnya. Mulai dari sebagai pelindung atau kulit sampai ke penyebaran zat buat makanan tumbuhan tersebut.
Sebenarnya ada yang harus lebih detail lagi saat membahas materi tentang jaringan tumbuhan. Kalau kamu suka dengan artikel ini dan mau memperdalam materinya, kamu bisa download aplikasi Pahamify. Disitu kamu bisa pelajarin semua materi lebih lengkap dan lebih menarik karena disajikan dengan video yang menarik dan ada juga rangkuman-rangkuman penting buatan Rockstar Teacher jempolan yang bisa bikin kamu lebih paham lagi. Buat kamu yang pengen nguji tingkat hafalan kamu, kamu bisa main sambil belajar dengan fitur flash card. Segera download aplikasinya sekarang dan rasakan sensasinya! Terima kasih dan sampai jumpa di materi lainnya.
Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji tunggal atau tidak terbelah.
Ciri-ciri tumbuhan monokotil, antara lain:
1. Berbiji tunggal atau berkeping satu 2. Tidak membelah saat berkecambah 3. Akarnya serabut 4. Daunnya berbentuk halus dan bertulang sejajar 5. Batang tidak bercabang dan beruas-ruas 6. Ujung batang dilindungi oleh koleoptil 7. Sebagian besar memiliki bunga yang tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 3 8. Tidak punya kambium pada batang maupun akarnya
Contoh tumbuhan monokotil bisa kamu temukan pada jagung, kunyit, jahe, anggrek pisang, nanas, kelapa, pacing hingga padi.
Tumbuhan monokotil merupakan tumbuhan yang memiliki biji berkeping dua.
Ciri-ciri tumbuhan dikotil, antara lain:
1. Memiliki biji berkeping dua 2. Membelah saat berkecambah 3. Akar tunggang 4. Memiliki batang bercabang 5. Tulang daun oval atau berjari 6. Tidak memiliki tudung akar 7. Batang berkambium 8. Akar dan batang memiliki bentuk yang membesar 9. Memiliki xylem dan floem 10. Bagian bunga tersusun dari mahkota bunga, kelopak bunga dan benang sari dengan jumlah 2,4 atau 5 atau kelipatan
Contoh tumbuhan dikotil adalah tumbuhan bergetah seperti tanaman karet, pohon jarak, tumbuhan kacang-kacangan seperti kedelai, kapang panjang, cabai, tomat, bunga matahari, lamtoro, putri malu, jengkol, kakao hingga cabai.
Berdasarkan uraian di atas bisa kita lihat satu per satu, bagaimana struktur akar tumbuhan monokotil dan dikotil berikut ini :
Demikian juga struktur batangnya.
Struktur daun tumbuhan monokotil dan dikotil
Struktur Bji tumbuhan monokotil dan dikotil
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 SMP/MTs Kelas VIII Semester I, 2014
Tentunya banyak jenis dan ragammnya.... mulai dari yang sederhana, buah-buahan, sayur mayur, hingga berbagai jenis makanan produk kemasan. Tentulah semuanya memahami, mengapa kita perlu makan. Apakah setiap kelompok umur makananya juga berbeda ?
Tentulah setiap kelompok masyarakat, suku, budaya, umur, kesehatan, dan aktivitas, akan mempengaruhi pola makan, jenis makanan, jumlah makanannya, dan waktu makannya. Indonesia sebagai daerah tropis memiliki kekayaaan luar biasa akan bahan makanannya. Sumber-sumber penting yang ada dalam makanan memiliki variasi yang cukup banyak. Contoh, untuk memenuhi kebutuhan karbohidrat ada banyak variasi selain nasi.
Sebagai remaja yang sedang tumbuh, berkembang, dan aktif belajar, tahukah kalian makanan yang bagaimanakah yang diperlukan oleh tubuhmu ? Pernahkah kalian mengecek kandungan nilai gizi suatu makanan ?
Seringkali kebiasaan makan, hanya mementingkan rasa, enak di mulut, suka karena praktis, tetapi tidak melihat kandungan gizi didalamnya.
Cobalah lakukan [pengamatan berikut ini.
Apa fungsi pencernaan bagi manusia...
Ayo simak video sistem pencernaan berikut ini...
Daftar Pustaka
Departemen Pendidikan dan kebudayaan, Ilmu Pengetahuan Alam Kurikulum 2013 SMP/MTs Kelas VIII Semester I, 2014
Setiap hari kita bergerak, manusia juga hewan, tapi seringkali kita tidak mengamati jika tumbuhan juga bergerak, bahkan benda mati pun juga bergerak...
Gerak tidak bisa dipandang dari satu sisi kacamata manusia sebagai pengamat, karena seringkali gerak semu yg dilihat tidak bisa dipahami dengan benar.
Berapakah jarak yang terdekat untuk pergi ke sekolah ?
Berapakah waktu yang diperlukan jika berjalan kaki ke sekolah Jika balik lagi ke rumah berapakah perpindahanmu ?
Simak video pembelajaran Gerak berikut ini.
Apakah yang dapat kalian simpulkan...
Samakah jarak yang ditempuh dengan perpindahannya ?
Cobalah cari beberapa contoh jarak tempuh yang jauh tapi perpindahannya nol.
Sesuatu yang rutin kita lakukan jika berkendara adalah melihat speedometer kendaraan untuk mengetahui kelajuan kendaraan kita. Samakah arti kelajuan dan kecepatan ?
Apakar artinya jika speedometer kendaraan menunjukkan angka 40 km/jam ?
Jika beberapa selang waktu tertentu speedometer tetap menunjukkan 40 km/jam, berati kendaraan sedang melakukan GLB (Gerak Lurus Beraturan). Jika speedometer kemudian berubah menjadi 60 km/jam, kemudian 80 km/jam, maka kendaraan melakukan GLBB (Gerak Lurus Berubah Beraturan)
Apa yang paling membedakan GLB dengan GLBB ?
GLB kecepatannya tetap, berarti percepatannya nol
GLBB kecepatannya berubah secara beraturan, percepatannya tidak nol, tapi bernilai konstan (tetap) Dalam GLBB bisa mengalami tambahan kecepatan, dikatakan percepatan yang bernilai positif (dipercepat). Jika kecepatannya berkurang atau percepatan yang bernilai negatif (diperlambat).
Tentunya kalian bisa menyebutkan beberapa contoh dipercepat atau diperlembat.
Idealnya dalam sebuah lintasan kendaraan, pastilah mengalami variasi GLB dan GLBB.
Mengapa manusia bisa bergerak ?
Perhatikan gambar di bawah ini.
Ada macam-macam tulang, persendian, yang menjadi faktor utama mengapa kita bisa bergerak.
Dapatkan kalian tunjukan di bagian mana sendi putar, sendi peluru, sendi engsel, dan sendi pelana ?
2. GAYA
Ada berbagai macam gaya yang bisa kita lihat dalam kehidupan sehari-hari. Jika kita kelompokkan ada yang langsung kita kerjakan (gaya sentuh) ada yang secara tidak langsung kita kerjakan pada benda (gaya tak sentuh). Cobalah berikan beberapa contoh gaya sentuh dan tak sentuh.
Gaya yang kita berikan pada suatu benda akan menimbulkan perubahan pada benda tersebut, bisa perubahan posisi atau perubahan bentuk, dan perubahan lainnya. Jika kita memberikan lebih dari satu gaya, maka resultan gaya itu menjadi gaya akhir yang mempengaruhi benda itu.
Jika kalian pernah lomba tarik tambang seperti ilustrasi gambar di atas, tentulah kalian tahu kemana arah gaya dari tali tambangnya. Demikian juga bila memindahkan barang seperti gambar di kanan atas. Kedua ilustrasi itu menggambarkan resultan gaya yang bekerja pada benda.
3. HUKUM NEWTON
Hukum I Newton
Jika kita akan mulai berangkat dengan kendaraan kita, mulai dari duduk, kemudian digas, kita akan merasa tubuh kita tertarik ke belakang. Juga ketika kendaraan melaju kencang, mendadak direm, maka tubuh kita akan terdorong ke depan. Mengapa hal ini terjadi?
Sifat malas atau lembam atau inert berlaku pada benda, yang berupaya bertahan pada posisi awalnya. Inilah yang dinamakan hukum I Newton. Jika benda yang resultan gayanya = 0, maka benda yang diam akan tetap diam, benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan.
Buktikan dengan percobaan menarik sebuah piring kaca yang beralaskan kain di atas meja. Bedakan jika ditarik dengan cepat, dan ditarik perlahan. Amati gerakan piring dan posisinya.
Hukum II Newton
Jika benda dengan massa 100 kg dan 200 kg ditarik dengan tiga cara berbeda, dengan menggunakan gaya 50 N dan 100 N. Dari ketiga gambar tersebut, yang manakah paling cepat ditarik ? yang manakah paling lambat ditarik ? Dapatkah kalian jelaskan mengapa ?
sebutkanlah faktor-faktor yang dapat menimbulkan percepatan pada benda tersebut....
Hukum II Newton menyatakan bahwa percepatan gerak sebuah benda berbanding lurus dengan gaya yang diberikan dan berbanding terbalik dengan massa benda.
Hukum III Newton
Bagi siswa yang biasa berenang tentulah tahu, bagaimana arah gerakan tanganmu ketika berenang, dan kemana arah gerakan badanmu... Demikian juga pada saat mendayung perahu, perhatikan arah dayungannya dan kemana arah gerakan perahunya. Peristiwa ini disebut dengan hukum aksi reaksi, atau hukum III Newton. Jika tu benda diberikan aksi, maka akan timbul reaksi yang besarnya sama tapi arahnya berlawanan.
4. GERAK PADA HEWAN
Gerak hewan tergantung dari lingkungan hewan itu, jika hewan di air, tentunya berbeda dengan hewan di darat dan di udara. Baik dari segi fisiologinya maupun alat geraknya. Kalian tentu dapat membedakan hewan mana yang tergolong hewan yang hidup di air, di darat, dan di udara. Cobalah amati dan simpulkan.
Udara dan air yang sama-sama merupakn fluida atau zat alir, menyebabkan hewan-hewan yang hidup di lingkungan tersebut bentuk tubuhnya cenderung streamline atau lonjong untuk mempermudah menembus fluida. Kerapatan fluida air tentunya lebih besar dari udara, karena itu jika kita lihat hampir semua hewan laut bentuknya lonjong.
Hewan yang hidup di udara, selain bentuknya lonjong, juga memerlukan sayap untuk bisa naik dan turun di udara.
Hewan yang hidup di darat untuk bergerak memerlukan kaki dan otot yang kuat. Setiap hewan mmepunyai kecepatan yang berbeda. Perhatikan tabel di bawah ini, apakah yang dapat kalian simpulkan, adakah hubungan kecepatannya dengan pola kehidupan hewan tersebut?
5. GERAK PADA TUMBUHAN
Sepintas kita tidak pernah menganggap jika tumbuhan itu bergerak, karena kalau kita amati memerlukan waktu yg lama. Contoh bagaimana bunga mawar itu bergerak saat mulai mekar ? Tentunya kita tidak dapat melihat bagaimana tahapan kelopaknya mkar. Tapi dengan bantuan kamera yg teknologinya cukup baik kita dapat melihat rekamannya.
Jika daun putri malu kita sentuh akan menguncup, kita bisa melihatnya secara langsung.
Faktor apa saja yang dapat menimbulkan gerakan pada tumbuhan ?
Simak tayangan video pembelajarn di bawah ini.
Apa yang dapat disimpulkan dari gerak tumbuhan di atas ?
Berdasarkan jenis rangsangnya, gerak yang terjadi pada tumbuh2an dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu gerak otonom (endonom), gerak esionom, dan gerak higroskopis.
Gerak Otonom (Endonom) : Gerakan yanng disebabkan oleh faktor dari dalam sel tumbuhan itu sendiri, misalkan gerakan pada plasma sel, dan gerakan pada tumbuhan Hidrilla verticullata.
Gerak Esionom : Gerakan yang terjadi akibat rangsang dari luar tumbuhan, yaitu yang tergolong Gerak Tropisme, Taksis. dan Nasti.
Gerak Tropisme : jika mendekati rangsangan disebut Tropisme positif, jika menjauhi rangsangan disebut Tropisme negatif. Contoh gerak tumbuhan mencari cahaya matahari (Fototropisme positif), gerak akar yang menuju pusat bumi (Geotropisme), dan gerak akar menuju air (Hidrotropisme)
Taksis : Gerakan berpindah tempat untuk menuju atau menjauhi arahnya rangsangan, misal fototaksis dan kemotaksis.
Nasti : Gerakan tumbuhan karena melakukan reaksi terhadap rangsangan dari luar, dimana arah gerakannya tidak sesuai rangsangan, misal seismonasti, nikyinasti, dan termonasti.
Gerak Higroskopis : Gerakan pada bagian tumbuhan yang terjadi karena perubahan kadar air dari sel-selnya, sehingga mengalami pengerutan, misalnya kecang kedelai yang sudah tua akan pecah sendiri, gerakan terbukanya buah cemara.
Coba Pikirkan :
Tahukan kalian proses membuat kecambah kacanng hijau ? Mengapa tahap terakhirnya harus ditutup dengan daun ? Bisakah kalian jelaskan dengan teori gerak pada tumbuhan ?
